You are currently viewing Perbedaan Atap Onduline dengan Jenis Atap Lain

Perbedaan Atap Onduline dengan Jenis Atap Lain

Untuk menciptakan hunian yang nyaman dan aman tentunya dipengaruhi oleh pilihan jenis material dipasangkan di rumah berkualitas, termasuk atap. Memilih atap terbaik adalah dengan memilih produk harus terpercaya. Kini saatnya untuk mengenalkan perbedaan atap Onduline dengan jenis atap lainnya, sebagai produk atap yang banyak dipilih oleh masyarakat. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Mengenal Apa Itu Atap Onduline Secara Material dan Fungsional

Mengenal Apa Itu Atap Ondulen Secara Material dan Fungsional

Atap Onduline merupakan material penutup atap yang terbuat dari serat organik. Selanjutnya, material ini diproses dengan teknologi modern menggunakan resin dan aspal. Berikut penjelasan selengkapnya untuk bisa mengenali perbedaan atap Onduline dengan jenis lain.

1. Komposisi Material

Atap onduline dibuat dari serat selulosa berkualitas tinggi yang berasal dari bahan-bahan alami seperti kayu. Serat ini kemudian dicampur dengan aspal dan resin khusus untuk memperkuat daya tahan terhadap air dan panas. Kombinasi bahan-bahan tersebut membuat onduline mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti panas terik atau hujan deras.

2. Proses Pembuatan

Proses awal pembuatan melibatkan pemadatan serat organik dengan tekanan tinggi agar menjadi padat dan kuat. Setelah itu, lapisan aspal ditambahkan untuk membuatnya tahan air dan tidak mudah bocor. Terakhir, permukaan atap dilapisi coating pelindung UV agar tidak mudah rusak atau pudar karena sinar matahari.

3. Karakteristik Fisik

Atap onduline memiliki bentuk khas bergelombang yang membantu mengalirkan air hujan dengan lebih cepat. Ketebalan standar material ini sekitar 3 mm, cukup ringan sehingga tidak membebani struktur bangunan. Karena ringan dan fleksibel, pemasangannya menjadi lebih mudah dibandingkan dengan atap berbahan logam atau genteng tanah liat.

4. Fungsi Utama

Fungsi utama atap onduline adalah melindungi bangunan dari hujan, panas, dan perubahan cuaca. Selain itu, bahan ini mampu meredam suara, sehingga suara hujan atau angin tidak terlalu bising di dalam ruangan. Dengan perlindungan ini, suasana dalam rumah atau gedung menjadi lebih tenang dan nyaman.

5. Daya Tahan

Atap onduline bisa bertahan antara 15 hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik. Ketahanan ini bisa berbeda tergantung pada iklim setempat, seperti seberapa sering hujan atau panas ekstrem terjadi. Oleh karena itu, pengecekan dan perawatan rutin sangat disarankan agar atap tetap awet dan berfungsi optimal.

Ragam Jenis Atap Onduline dengan Berbagai Spesifikasi

Ragam Jenis Atap Onduline dengan Berbagai Spesifikasi

Berbagai jenis atap onduline tersedia dengan spesifikasi yang beragam. Selanjutnya, setiap jenis memiliki keunggulan spesifik sesuai kebutuhan. Berikut adalah ragam jenisnya.

1. Onduline Classic

Jenis Onduline ini adalah atap bitumen bergelombang yang ringan dan ramah lingkungan. Terbuat dari serat selulosan yang diresapi bitumen, atap ini tidak mengandung logam atau asbes, sehingga bebas karat dan korosi.

2. Onduvilla

Onduvilla adalah genteng bitumen ringan dengan desain menyerupai genteng tradisional, memberikan estetika khas arsitektur Eropa. Dibuat dari bahan bitumen yang diperkuat serat selulosa, Onduvilla tahan terhadap karat dan korosi. Onduvilla juga tersedia dalam berbagai pilihan warna 3D yang menarik

3. Onduline Tile

Onduline Tile menggabungkan keunggulan Onduline Classic dan Onduvilla, menghadirkan atap bitumen bergelombang dengan tampilan menyerupai genteng tradisional. Dilengkapi dengan garis timbul (emboss) untuk memudahkan pemasangan

4. Duro 235

DURO 235 adalah atap bitumen bergelombang yang ekonomis dan ringan. Atap ini tidak mengandung logam, sehingga bebas karay dan korosi, serta mampu meredam suara hujan hingga 28 dB. DURO 235 juga tahan terhadap angin hingga 345 km/jam dan cocok untuk daerah rawan gempa.

Perbedaan Atap Onduline Dengan Berbagai Keunggulannya

Setelah mengetahui ragam apa saja dari produk Onduline, kini saatnya untuk mengetahui perbedaan atap Onduline dengan jenis lainnya.

1. Bahan Bebas Karat dan Asbes

Atap Onduline terbuat dari serat selulosa yang diresapi bitumen, bukan logam seperti seng atau galvalum, dan tidak mengandung asbes. Keunggulan yang dimiliki aman bagi kesehatan karena bebas racun dan serat berbahaya. Tidak berkarat, cocok untuk wilayah pantai atau daerah dengan kelembaban tinggi. Ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

2. Peredam Suara yang Efektif

Onduline mampu meredam suara hujan hingga 28 dB, berbeda dengan atap metal yang cenderung berisik saat hujan. Keunggulannya memberikan kenyamanan akustik dalam ruangan. Cocok untuk rumah tinggal, tempat ibadah, atau bangunan pendidikan.

3. Ringan Tapi Tahan Angin dan Gempa

Keunggulan dari jenis atap Onduline ini mudah dipasang, menghemat waktu dan biaya tenaga kerja. Aman digunakan di wilayah rawan gempa atau angin kencang (tahan hingga 346 km/jam).

4. Daya Tahan Cuaca Ekstrem

Bitumen pada Onduline dirancang untuk tahan terhadap panas, hujan deras, dan sinar UV tanpa melengkung atau retak.  Keunggulan dari daya tahannya adalah umur pakai panjang dengan garansi. Tidak memerlukan perawatan intensif meskipun terpapar cuaca ekstrem.

5. Estetika Beragam dengan Warna Tahan Lama

Onduline memiliki varian warna 3D dan tampilan menyerupai genteng tradisional, tidak monoton seperti seng atau genteng metal. Memberikan nilai estetika tinggi untuk rumah maupun bangunan komersial. Warna tidak mudah pudar karena menggunakan teknologi pewarnaan yang meresap hingga serat dalam.

Kesimpulan

Sekian ulasan kali ini perbedaan atap Onduline dengan produk lainnya. Selain itu mengenali ragam jenis dari Onduline bisa menjadi referensi untuk pilihan sebelum memutuskan membeli. Semoga ulasan ini memberikan manfaat.