You are currently viewing Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Bahan Atap Kanopi

Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Bahan Atap Kanopi

Atap kanopi adalah struktur pelindung tambahan yang dipasang di luar bangunan, biasanya di bagian teras, carport, taman, atau jendela, yang berfungsi melindungi dari panas matahari dan hujan. Kanopi juga berperan dalam menambah nilai estetika dan kenyamanan hunian. Desainnya bisa sederhana atau modern, tergantung bahan dan struktur rangkanya. Fungsi utama bahan atap kanopi sendiri adalah untuk, melindungi area luar rumah dari panas, hujan, dan debu, memperindah tampilan rumah, menambah ruang fungsional dan mengurangi pansa matahari langsung masuk kerumah.

Jenis Bahan Atap Kanopi

Jenis Bahan Atap Kanopi

Secara umum yang dikatahui ada 6 jenis material atap kanopi. masing-masing mempunyai fungsinya menurut kondisi cuaca, dan tentunya anggaran. sendiri-sendiri. Berikut ke-6 jenis bahan atap kanopi :

1. Atap Kanopi Polycarbonate

Penjelasan:

bahan Atap kanaopi ini berbahan plastik polikarbonat yang ringan, kuat, dan memiliki tingkat transparansi tinggi. Tersedia dalam berbagai warna dan lapisan anti UV.

Pemakaian:

2. Atap Kanopi Alderon (uPVC)

 Penjelasan:

Terbuat dari bahan uPVC dengan teknologi dinding ganda (twinwall) atau tunggal. Memiliki rongga udara di tengah untuk isolasi panas dan suara.

Pemakaian:

  • Carport (kanopi mobil/motor)

  • Gudang atau area industri ringan

  • Teras yang butuh kenyamanan maksimal

3. Atap Kanopi Fiber (Fiber Glass)

 Penjelasan:

Atap bahan kanopi jenis inin yang terbuat dari campuran serat kaca dan resin, bersifat semi-transparan dan fleksibel.

Pemakaian:

  • Teras dan taman

  • Atap samping rumah

  • Area jemur pakaian

4. Atap Kanopi Spandek

Penjelasan:

Terbuat dari campuran aluminium, seng, dan baja, berbentuk lembaran bergelombang.

Pemakaian:

  • Gudang

  • Kanopi parkir

  • Area luar rumah yang tidak terlalu mementingkan tampilan

5. Atap Kanopi Kaca (Tempered atau Laminated)

Penjelasan:

Menggunakan kaca tempered atau laminated yang aman dan kuat. Biasanya digunakan untuk kesan elegan dan mewah.

Pemakaian:

  • Taman dalam rumah (indoor garden)

  • Balkon atau rooftop

  • Kafe atau area komersial estetik

6. Atap Kanopi Seng/Galvalum

Penjelasan:

Material logam bergelombang, terbuat dari seng atau galvalum (campuran aluminium dan seng).

Pemakaian:

Tips Memilih Atap Kanopi Sesuai Kebutuhan dan Budget

Tips Memilih Atap Kanopi Sesuai Kebutuhan dan Budget

Setelah mengetahui bahan atap kanopi, hal yang juga bisa dijadikan petimbangan adalah tips memilih sesuai kebutuhan dan budget. Karena jika tidak memperhatikan hal tersebut pemasangan atap kanopi yang tidak sesuai kebutuhan bisa memakan biaya lagi dan over dari budget. bebrapa tips ini bisa meenjadi pertimbnagan :

1. Tentukan Fungsi Kanopi Terlebih Dahulu

Sebelum pilih bahan, kamu perlu tahu: kanopi ini mau dipakai buat apa?

  • Carport: butuh bahan kuat dan tahan panas

  • Teras atau taman: cukup bahan ringan dan estetik

  • Area jemur: cari bahan transparan dan tahan cuaca

Fungsi menentukan jenis bahan dan struktur, jadi ini langkah awal hemat biaya.

2. Ukur Luas Area Secara Akurat

  • Hitung total meter persegi (panjang × lebar)

  • Semakin luas area, semakin besar biaya bahan dan rangka

  • Hindari pemborosan bahan dengan desain yang efisien

Contoh:
Luas carport 3 m x 5 m = 15 m²
→ Pakai bahan Rp100.000/m², total bahan ±Rp1.500.000

3. Pilih Bahan Atap Berdasarkan Kisaran Harga

Berikut kisaran harga atap kanopi per m²:

 

Jenis Atap Kisaran Harga/m² Karakter
Spandek Rp 60.000–90.000 Ekonomis & kuat, tapi panas dan berisik
Fiber Rp 70.000–120.000 Semi-transparan, tahan cuaca
Polycarbonate Rp 90.000–150.000 Ringan, modern, terang
Alderon Rp 120.000–200.000 Tahan panas & suara
Kaca Rp 250.000–400.000 Mewah & transparan, tapi mahal

Tips:

  • Gunakan bahan berbeda untuk area berbeda. Misal: carport pakai alderon, taman pakai fiber.

  • Jangan hanya pilih yang murah—perhatikan daya tahan jangka panjang!

4. Sesuaikan Rangka dengan Jenis Atap

  • Besi hollow galvanis: kuat & terjangkau

  • Baja ringan: ringan & tahan karat

  • Aluminium: ringan tapi lebih mahal

Gunakan rangka yang cukup kuat, tapi tidak over-spec. Hindari rangka berlebihan kalau atapnya ringan.

5.  Gunakan Jasa Tukang Terpercaya atau Paket Borongan

  • Tukang berpengalaman bisa bantu menghemat bahan & waktu

  • Paket borongan (material + jasa) seringkali lebih hemat

  • Bandingkan beberapa penyedia jasa atau toko bangunan

6. Pertimbangkan Kanopi Modular / Sistem Bongkar-Pasang

  • Lebih hemat biaya pemasangan

  • Bisa dilepas dan dipindah jika perlu

  • Cocok untuk rumah kontrakan atau bangunan semi permanen

7. Beli Bahan di Toko Bangunan Terpercaya

  • Pilih toko yang bisa kasih harga grosir

  • Tanyakan promo, diskon, atau paket rangka + atap

  • Bisa juga beli online dengan ongkir yang masuk akal

Kelebihan dan Kekurangan tiap Jenis Atap Kanopi

Kelebihan dan Kekurangan tiap Jenis Atap Kanopi

Sudah mengetahui jenis atap kanopi dan memperhitungkan agar mendapatkan bahan atap kanopi sesuai dengan kebutuhan dan budget. Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis atap alderon. Berikut kelebihan dan kekurangan tiap jenis atap kanopi :

1. Atap Polycarbonate

Kelebihan:

  • Ringan dan mudah dipasang

  • Transparan, cocok untuk pencahayaan alami

  • Tahan benturan dan sinar UV (khusus lapisan UV protection)

Kekurangan:

  • Kurang maksimal dalam menahan panas jika tanpa lapisan UV

  • Bisa menguning dan buram seiring waktu jika kualitas rendah

  • Tidak terlalu tahan terhadap suara (berisik saat hujan)

2. Atap Alderon (uPVC)

Kelebihan:

  • Tahan panas dan suara (ada rongga udara)

  • Anti karat dan tahan bahan kimia

  • Tidak berisik saat hujan

  • Estetik dan tersedia dalam beberapa warna

Kekurangan:

  • Lebih berat daripada polycarbonate

  • Harga relatif lebih mahal

  • Kurang transparan (cocok jika tidak butuh cahaya

3. Atap Fiber (Fiber Glass)

Kelebihan:

  • Ringan dan fleksibel

  • Semi-transparan, masih bisa tembus cahaya

  • Tahan terhadap perubahan cuaca

Kekurangan:

  • Bisa kusam atau retak jika terkena sinar UV terus-menerus

  • Tidak terlalu awet tanpa perawatan

  • Tidak meredam panas sebaik uPVC

4. Atap Spandek

Kelebihan:

  • Kuat dan tahan lama

  • Ekonomis, cocok untuk budget terbatas

  • Mudah dipasang dan ringan

Kekurangan:

  • Berisik saat hujan

  • Tidak meredam panas

  • Kurang estetik jika tidak difinishing

5. Atap Kaca (Tempered / Laminated)

Kelebihan:

  • Tampilan mewah dan modern

  • Transparan, pencahayaan maksimal

  • Kaca tempered cukup kuat dan aman

Kekurangan:

  • Berat, perlu rangka kuat

  • Biaya tinggi (bahan + pasang)

  • Risiko pecah jika tidak dipasang dengan baik

6. Atap Seng / Galvalum

Kelebihan:

  • Sangat ekonomis

  • Mudah dipasang

  • Tahan terhadap cuaca ekstrem

Kekurangan:

  • Sangat berisik saat hujan

  • Tidak menahan panas

  • Kurang menarik dari segi estetika

 Kesimpulan

Atap kanopi adalah solusi pelindung tambahan untuk berbagai area di rumah seperti carport, teras, taman, hingga balkon. Pemilihan jenis atap sangat penting karena akan memengaruhi kenyamanan, tampilan, dan biaya jangka panjang. Maka dari itu mempertimbangkan dari 3 hal diatas sangat penting agar tidak jadi kesalahan.