You are currently viewing Cara Memilih Warna Atap Sesuai Tampilan Rumah

Cara Memilih Warna Atap Sesuai Tampilan Rumah

Membangun atau renovasi rumah pastinya harus dilakuakan perencanaan sebelumnya. Termasuk tentang atap, karena fungsinya yang begitu penting, maka hasil pemilihan dan pemasangan atap haruslah sempurna. Ketika memilih atap tidak hanya tentang fungsionalnya, melainkan penampilannya juga. Berikut ini akan memberikan ulasan cara memilih warna atap yang bisa disesuaikan dengan huniannya.

Peran Fungsional Warna untuk Hunian Lebih Nyaman

Peran Fungsional Warna untuk Hunian Lebih Nyaman

Warna atap memiliki peran fungsi yang bisa lebih berpengaruh sampai pada kenyamana ruangan hunian di dalamnya. Berikut ini kenali aspek fungsional yang bisa dipertimbangkan sebelum membelinya.

1. Pengaturan Suhu Ruangan Secara Alami

Warna terang seperti putih atau krem mampu memantulkan panas matahari hingga 80%. Sebaliknya, warna gelap menyerap panas lebih banyak sehingga ruangan menjadi lebih hangat. Oleh karena itu, pemilihan warna harus disesuaikan dengan kondisi iklim daerah tempat tinggal.

2. Efisiensi Energi dan Penghematan Listrik

Atap berwarna terang dapat mengurangi penggunaan AC hingga 15-20% selama musim panas. Sementara itu, warna gelap cocok untuk daerah dingin karena membantu menghangatkan ruangan. Dengan demikian, pilihan warna yang tepat berkontribusi pada penghematan tagihan listrik bulanan.

3. Ketahanan Terhadap Cuaca dan Sinar UV

Warna-warna tertentu memiliki daya tahan yang berbeda terhadap paparan sinar matahari langsung. Selain itu, pigmen berkualitas tinggi pada cat atap mencegah pudarnya warna. Hal ini penting untuk menjaga penampilan rumah tetap menarik dalam jangka panjang.

4. Dampak Psikologis pada Penghuni Rumah

Warna atap turut mempengaruhi suasana hati dan kenyamanan psikologis penghuni. Misalnya, warna biru memberikan kesan tenang dan damai. Sedangkan warna merah menciptakan energi positif namun tidak berlebihan jika diaplikasikan dengan tepat.

5. Kemudahan Perawatan dan Maintenance

Warna medium seperti abu-abu atau coklat lebih mudah dalam hal perawatan. Sebaliknya, warna putih memerlukan pembersihan lebih sering agar tetap terlihat bersih. Oleh karena itu, pertimbangkan aspek praktis dalam pemeliharaan jangka panjang.

Warna Atap Perpaduan Bangunan Menurut Feng Shui

Warna Atap Perpaduan Bangunan Menurut Feng Shui 

Siapa sangka warna bangunan, tembok, hingga atap bisa berpengaruh memberikan energi. Dalam feng shui, atap rumah juga bisa membawa energi baik. Maka dari itu, pemilihan atap penting sebelum mulai tahu cara memilih warna atap yang tepat.

Melansir dari berita online Kompas, membagikan informasi pilihan warna atap rumah menurut feng shui yang bisa dijadikan inspirasi hunian.

 1. Warna Hijau

Atap berwarna hijau bisa mewakili elemen kayu. Selain warna hijau, unsur kayu bisa juga diwakili oleh warna bernuansa kecoklatan. Jika memilih jenis warna ini, cocok juga unttuk model taman di sekitar hunian. Model atap ini cocok diterapkan untuk hunian yang menghadap ke timur dan tenggara.

2. Warna Merah

Pilihan feng shui berikutnya ialah warna merah. Warna ini mewakili unsur api. Kebanyakan rumah memiliki atap yang tahan terhadap api karena dilengkapi dengan sistem drainase air hujan. Selain itu, bentuk rumah yang umumnya persegi atau persegi panjang membuat atap berwarna merah tetap terlihat menarik. Warna merah pada atap lebih sesuai untuk rumah yang menghadap ke selatan, dan kurang direkomendasikan untuk rumah yang menghadap ke utara.

3. Warna Kuning

Atap berwarna kuning sebetulnya jarang dipakai, karena jika mengalami kerusakan bisa tampak begitu jelas. Akan tetapi, jenis warnan ini sangat membantu hunian mudah ditemukan meskipun dari jarak pandang jauh.

4. Warna Putih

Pilihan warna putih untuk atap menurut feng shui mewakili elemen logam. Tapi jika kurang cocok dengan pilihan warna putih, bisa menggantiknya dengan pilihan warna abu-abu. Pilihan atap ini cocok untuk hunian konsep industri modern.

5. Warna Hitam

Pilihan warna hitam yang jarang digunakan ini mewakili elemen unsur air. Banyak pemilik rumah memilih atap berwarna hitam karena kemampuannya menyerap panas matahari. Dalam prinsip feng shui, agar tercipta harmoni antara atap hitam dan bentuk rumah yang persegi, disarankan untuk mengecat dinding luar dengan warna unsur logam atau menggunakan desain atap datar.

Cara Memilih Warna Atap Hunian Tampil Maksimal

Cara Memilih Warna Atap Hunian Tampil Maksimal

Memilih warna atap yang tepat memerlukan pertimbangan estetika dan fungsionalitas secara bersamaan. Berikut cara memilih warna atap dengan tepat.

1. Penyesuaian Gaya Arsitektur

Pemilihan warna atap sebaiknya disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah. Misalnya, rumah bergaya minimalis akan tampak serasi dengan warna-warna netral seperti abu-abu atau putih, sedangkan rumah bergaya klasik lebih cocok dengan warna-warna hangat seperti coklat tua atau tanah liat. Kesesuaian warna dengan gaya bangunan akan menjaga kesan harmonis dan estetika visual secara keseluruhan.

2. Pertimbangkan Warna Dinding

Kombinasi warna atap dan dinding harus mampu menciptakan kesan kontras yang selaras namun tetap lembut di mata. Perpaduan warna juga perlu mempertimbangkan elemen lain seperti kusen jendela, pintu, atau aksen fasad agar tidak terjadi tumpang tindih visual. Tampilan rumah yang selaras antar elemen akan menambah kesan rapi dan profesional.

3. Sesuaikan Karakteristik Lingkungan Sekitar

Pemilihan warna juga sebaiknya mempertimbangkan konteks lingkungan sekitar. Di wilayah perkotaan, warna yang lebih tegas dan modern seperti hitam doff atau biru tua dapat menciptakan kesan elegan, sedangkan di pedesaan, warna-warna alami seperti hijau zaitun atau coklat muda lebih cocok digunakan agar menyatu dengan alam. Penyesuaian ini akan menghindari kesan mencolok yang tidak selaras dengan sekitar.

4. Pertimbangkan Faktor Cahaya & Arah Rumah

Tingkat pencahayaan alami di sekitar rumah turut memengaruhi persepsi warna. Rumah yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari akan tetap terlihat cerah meskipun menggunakan warna atap yang gelap. Sebaliknya, untuk rumah dengan pencahayaan terbatas, warna terang seperti krem atau putih gading akan membantu memantulkan cahaya dan menciptakan kesan lebih lapang.

5.  Trial Warna dengan Sample atau Mockup

Sebelum menerapkan warna atap secara menyeluruh, penting untuk melakukan uji coba menggunakan sample kecil. Perubahan warna dapat terlihat berbeda saat terkena cahaya pagi, siang, maupun sore hari.

Kesimpulan

Cara memilih warna atap yang tepat memerlukan mempertimbangkan beberapa aspek mulai dari fungsionalitas hingga estetika. Faktor seperti iklim, gaya arsitektur, dan bahkan filosofi feng shui dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Selain itu, keharmonisan dengan elemen bangunan lain sangat penting untuk menciptakan tampilan yang maksimal,khususnya untuk atap kanopi.