Atap kanopi menjadi bagian pelengkap yang memiliki peran sama pentingnya seperti atap bangunan utama. Bahkan sejak awal menentukan jenis rangka kanopi adalah hal penting untuk kesempurnaan dan kenyamanan bangunan.
Fungsi utama kanopi memang diperuntukan untuk melindungi area utama untuk penghuni rumah dari teriknya panas matahari maupun hujan. Biasanya kanopi digunakan untuk keperluan garasi, teras rumah atau balkon sebagai pemberi keteduhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis rangka kanopi! berikut ini ulasannya.
Kenali 4 Jenis Rangka Kanopi yang Sering Digunakan
Kanopi memiliki berbagai jenis material yang bisa digunakan dalam proses pembuatannya. Pada kesempatan ini akan membahas jenis-jenis rangka kanopi yang bisa digunakan untuk rumah maupun bangunan.
1. Rangka Kanopi Besi Hollow
Besi hollow menjadi salah satu material favorit dalam pembuatan rangka kanopi karena kekuatannya yang tinggi serta fleksibilitasnya dalam desain. Terbuat dari baja ringan yang telah dilapisi dengan material anti karat seperti galvanis atau zinc-aluminium, rangka ini mampu bertahan lama meskipun terpapar kondisi cuaca yang berubah-ubah. Dengan struktur kokoh dan kemudahan dalam proses pembentukan, besi hollow sering digunakan dalam berbagai model kanopi, baik untuk hunian minimalis maupun desain klasik.
2. Rangka Kanopi Baja Ringan
Baja ringan semakin menjadi pilihan utama dalam konstruksi kanopi, terutama bagi mereka yang mengutamakan efisiensi dan kepraktisan. Dengan bobot yang jauh lebih ringan dibandingkan besi hollow, baja ringan tetap menawarkan kekuatan yang cukup untuk menopang kanopi tanpa membebani struktur utama bangunan. Material ini sangat cocok untuk desain hunian modern yang membutuhkan pemasangan cepat dan efisien.
3. Rangka Kanopi Kayu
Untuk menciptakan nuansa alami dan hangat, penggunaan kayu sebagai rangka kanopi menjadi pilihan yang tepat. Material ini sangat cocok bagi rumah dengan konsep tradisional, tropis, hingga rustic. Jenis kayu seperti jati, merbau, dan ulin kerap digunakan karena memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca serta serangan rayap.
4. Rangka Kanopi Aluminium
Bagi mereka yang menginginkan rangka kanopi yang tahan lama tanpa perlu perawatan yang rumit, aluminium menjadi solusi yang ideal. Material ini memiliki sifat anti karat secara alami, sehingga tidak perlu khawatir akan korosi meskipun terpapar hujan atau panas dalam jangka waktu lama. Selain itu, bobot aluminium yang ringan membuatnya mudah dipasang dan tidak membebani struktur bangunan.
Cara Memilih Jenis Rangka Kanopi yang Tepat
Perawatan Jenis Rangka Kanopi agar Tahan Lama
Dengan perawatan yang tepat, jenis rangka kanopi apa pun yang dipilih dapat bertahan lama dan tetap terlihat menawan. Pastikan untuk mempertimbangkan iklim, desain, anggaran, dan kemudahan perawatan sebelum memutuskan rangka kanopi terbaik untuk hunian atau bangunan. Berikut ini upaya yang dapat dilakukan melakukan perawatan rangka kanopi.
1. Rangka Besi (Hollow, Galvanis, atau Baja Ringan)
Rangka besi sering dipilih karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahannya terhadap beban berat. Namun, musuh utama besi adalah karat yang dapat menyebabkan pelapukan dan mengurangi umur pakainya. Untuk menghindari hal ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melapisi permukaan besi dengan cat dasar anti-karat sebelum pengecatan akhir. Lapisan ini akan menjadi pelindung dari kelembapan dan udara yang dapat mempercepat proses korosi.
Pada permukaan besi sebaiknya dibersihkan secara berkala dari debu dan kotoran yang menempel menggunakan kain kering atau sikat lembut. Jika ditemukan bagian yang mulai berkarat, segera bersihkan dengan amplas dan aplikasikan cat ulang.
2. Rangka Aluminium
Bagi yang menginginkan rangka kanopi yang ringan namun tetap kuat, aluminium menjadi pilihan yang tepat. Material ini dikenal tahan terhadap karat, tetapi tetap memerlukan perawatan agar tampilannya tetap bersih dan bebas noda. Gunakan pembersih khusus aluminium untuk membersihkan permukaannya, dan hindari bahan pembersih yang bersifat abrasif karena dapat merusak lapisan pelindungnya.
Agar tetap mengkilap, rangka aluminium dapat dilap menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan sedikit air sabun, lalu keringkan untuk menghindari bercak.. Selain itu, karena sifatnya yang ringan, aluminium harus dijaga dari benturan keras yang bisa menyebabkan penyok dan merusak bentuknya.
3. Rangka Kayu
Kanopi dengan rangka kayu memberikan kesan alami dan estetika yang hangat. Namun, material ini rentan terhadap kelembapan, jamur, dan serangan rayap jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, lapisan pelindung seperti pernis atau cat anti-rayap perlu diaplikasikan secara berkala untuk menjaga ketahanan kayu terhadap faktor lingkungan.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga keawetan kayu adalah dengan memastikan bahwa rangka kanopi tidak terlalu sering terkena air hujan langsung. Jika kayu mulai tampak kusam atau kering, oleskan minyak kayu agar tetap terjaga kelembapannya dan tidak mudah retak. Pembersihan rutin juga perlu dilakukan dengan menggunakan kain kering atau sedikit lembab untuk menghilangkan debu tanpa merusak serat kayunya.
4. Rangka Stainless Steel
Stainless steel sering digunakan karena ketahanannya terhadap korosi serta tampilannya yang modern dan elegan. Namun, tanpa perawatan yang tepat, material ini bisa mengalami bercak atau noda akibat paparan air dan debu. Oleh karena itu, rangka stainless perlu dibersihkan secara berkala menggunakan pembersih khusus stainless steel untuk menjaga kilaunya.
Gunakan kain halus saat membersihkan agar tidak meninggalkan goresan pada permukaan. Selain itu, hindari paparan zat korosif seperti air garam atau bahan kimia yang bisa merusak lapisan stainless steel. Jika ditemukan noda membandel, bisa dibersihkan dengan campuran air dan cuka putih untuk mengembalikan kilau alaminya.
Kesimpulan
Memilih jenis rangka kanopi yang tepat akan menentukan daya tahan dan estetika bangunan. Jika mencari kekuatan dengan harga ekonomis, besi hollow bisa menjadi pilihan. Baja ringan lebih tahan karat dan mudah dipasang, sementara kayu memberikan tampilan alami yang estetis. Aluminium, di sisi lain, menawarkan kepraktisan tanpa perlu banyak perawatan.