5 Fakta Atap Alderon Aman untuk Kesehatan

5 Fakta Atap Alderon Aman untuk Kesehatan

Memilih atap rumah bukan sekadar soal estetika semata. Lebih dari itu, kesehatan keluarga harus menjadi prioritas utama. Fakta atap Alderon aman kesehatan telah dibuktikan melalui berbagai penelitian dan sertifikasi internasional. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keunggulan ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang keamanan atap Alderon.

Atap merupakan komponen penting melindungi rumah dari cuaca ekstrem. Selain itu, atap juga berpengaruh terhadap kualitas udara di dalam rumah. Sayangnya, tidak semua jenis atap ramah untuk kesehatan penghuni. Beberapa material bahkan mengandung zat berbahaya yang terakumulasi seiring waktu. Maka dari itu, pemilihan atap berkualitas sangat penting untuk dilakukan.

Fakta Atap Alderon Aman Kesehatan untuk Keluarga Indonesia1. Fakta Atap Alderon Aman Kesehatan

Bebas dari Kandungan Asbes Berbahaya

Pertama-tama, atap Alderon diproduksi tanpa menggunakan asbes sama sekali. Asbes dikenal sebagai material karsinogenik yang memicu kanker paru-paru. Sebaliknya, Alderon menggunakan teknologi uPVC yang aman dan teruji. Sehingga, keluarga terlindungi dari paparan zat berbahaya tersebut. Selain itu, produk ini telah tersertifikasi oleh lembaga kesehatan internasional.

Tidak Melepaskan Racun saat Terkena Panas

Kedua, material Alderon tidak melepaskan gas beracun ketika terpapar sinar matahari. Berbeda dengan atap berbahan kimia tertentu yang menguap saat panas. Oleh karena itu, kualitas udara di dalam rumah tetap terjaga optimal. Selanjutnya, sistem ventilasi rumah Anda tidak akan terkontaminasi zat berbahaya.

Memiliki Sertifikasi Standar Kesehatan Global

Ketiga, Alderon telah mengantongi berbagai sertifikasi keamanan dari negara maju. Misalnya, sertifikat ISO dan standar kesehatan dari Eropa dan Amerika. Dengan kata lain, produk ini telah melalui uji laboratorium ketat berkali-kali. Kemudian, hasilnya membuktikan bahwa atap ini aman untuk penggunaan jangka panjang.

Mencegah Pertumbuhan Jamur dan Lumut

Keempat, permukaan atap Alderon dirancang khusus untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Jamur dan lumut dapat memicu alergi serta gangguan pernapasan pada anak-anak. Namun demikian, teknologi anti-mikroba pada Alderon mencegah masalah ini terjadi. Akibatnya, lingkungan rumah menjadi lebih higienis dan sehat secara alami.

Tahan terhadap Korosi dan Karat

Kelima, atap Alderon tidak akan berkarat meskipun terpapar air hujan bertahun-tahun. Karat pada atap logam dapat mencemari air hujan yang ditampung. Sebaliknya, material uPVC pada Alderon bersifat anti-korosi sepenuhnya. Oleh sebab itu, air hujan yang mengalir lebih bersih dan aman. Singkatnya, kesehatan lingkungan rumah tetap terjaga dengan baik.

Material dari Atap Alderon yang Aman untuk Kesehatan
2. Material dari Atap Alderon yang Aman untuk Kesehata

Teknologi uPVC Ramah Lingkungan

Fakta atap Alderon aman kesehatan yang pertama, uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan bahan dasar atap Alderon berkualitas tinggi. Material ini tidak mengandung plasticizer berbahaya yang mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, uPVC sangat stabil secara kimia dan tidak mudah terurai. Dengan demikian, tidak ada zat berbahaya yang terlepas ke udara rumah.

Lapisan Pelindung Anti-UV yang Kuat

Kedua, Alderon dilengkapi dengan lapisan khusus yang memblokir radiasi ultraviolet berbahaya. Paparan UV berlebihan dapat merusak struktur material dan melepaskan partikel mikro. Namun, teknologi pelindung UV pada Alderon mencegah degradasi material ini terjadi. Oleh karena itu, atap tetap kokoh dan aman selama puluhan tahun.

Struktur Padat Tanpa Rongga Udara

Ketiga, desain atap Alderon memiliki struktur solid tanpa celah yang menjadi sarang hama. Tikus dan serangga sering bersarang di rongga atap konvensional lainnya. Sebaliknya, konstruksi padat Alderon membuat hewan pengganggu tidak bisa masuk sama sekali. Akibatnya, penyebaran penyakit dari hewan pembawa kuman dapat dicegah dengan efektif.

Pewarna Food Grade yang Aman

Keempat, pigmen warna pada atap Alderon menggunakan bahan setara standar makanan (food grade). Berbeda dengan cat atap biasa yang mengandung logam berat seperti timbal. Dengan kata lain, meskipun terkena hujan, tidak ada zat beracun yang larut. Kemudian, air hujan yang mengalir dari atap tetap bersih dan aman.

Ketahanan Terhadap Suhu Ekstrem

Kelima, material Alderon tetap stabil meskipun menghadapi perubahan suhu yang drastis. Beberapa jenis atap melepaskan gas berbahaya saat memuai atau menyusut karena suhu. Namun demikian, uPVC pada Alderon mempertahankan integritas strukturnya dengan sempurna. Oleh sebab itu, tidak ada emisi zat kimia yang mengancam kesehatan.

 Bahaya Atap dengan Material Tidak Ramah Kesehatan
3. Bahaya Atap dengan Material Tidak Ramah Kesehatan

Asbes Memicu Penyakit Pernapasan Kronis

Pertama-tama, atap asbes mengandung serat mikro yang sangat berbahaya bagi paru-paru manusia. Serat ini dapat terhirup dan mengendap di saluran pernapasan selama bertahun-tahun. Selain itu, paparan jangka panjang meningkatkan risiko kanker paru-paru secara signifikan. Bahkan, banyak negara telah melarang penggunaan material ini secara total.

Logam Berat dari Cat Atap Konvensional

Kedua, cat pelapis atap tradisional sering mengandung timbal dan merkuri yang beracun. Zat-zat ini dapat terlarut dalam air hujan dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, tanaman di halaman rumah bisa terkontaminasi logam berat berbahaya. Selanjutnya, jika manusia terpapar, dapat terjadi gangguan sistem saraf dan ginjal.

Emisi Gas dari Atap Berbahan Kimia

Ketiga, beberapa atap sintetis melepaskan Volatile Organic Compounds (VOC) saat terkena panas. VOC adalah senyawa organik mudah menguap yang mencemari udara dalam ruangan. Dengan kata lain, kualitas udara di rumah menjadi buruk dan tidak sehat. Kemudian, paparan VOC dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan iritasi mata. Tentunya, hal ini sangat merugikan terutama bagi anak-anak dan lansia.

Korosi Menghasilkan Partikel Berbahaya

Keempat, atap logam yang berkarat melepaskan partikel besi oksida ke udara sekitar. Partikel ini dapat terhirup dan menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan manusia. Namun demikian, masalah tidak berhenti sampai di situ saja sayangnya. Akibatnya, air hujan yang tertampung juga terkontaminasi zat besi berlebihan.

Jamur dan Lumut Pencetus Alergi

Kelima, atap yang mudah ditumbuhi jamur menjadi sumber alergen utama dalam rumah. Spora jamur dapat tersebar melalui sistem ventilasi ke seluruh ruangan dengan cepat. Sebaliknya, jika dibiarkan, kondisi ini memperburuk masalah asma dan alergi pada penghuni. Oleh sebab itu, pemilihan atap yang resisten terhadap pertumbuhan organisme sangat penting sekali. Singkatnya, kesehatan respirasi keluarga bergantung pada kualitas atap yang dipilih.

Kesimpulan

Fakta atap Alderon aman kesehatan telah terbukti melalui berbagai aspek yang telah dibahas. Mulai dari material uPVC berkualitas tinggi, sertifikasi internasional, hingga ketahanan terhadap berbagai ancaman kesehatan. Sebaliknya, atap dengan material tidak ramah kesehatan membawa berbagai risiko berbahaya bagi keluarga